Selamat Datang di Credit Union Cindelaras Tumangkar

testimoni

Kalau tidak ada CUCT .....

Share:
Kalau tidak ada CUCT .....

Kalau tidak ada CU Cindelaras Tumangkar pada waktu itu, saya mbuh….nasib saya jadi apa?

Penulis : Y Dwi Rahayu (Bendahara CUCT)

Maria Imaculata Supartiasih, adalah seorang asisten rumah tangga yang bekerja di salah satu keluarga di Kampung Tahunan Yogyakarta. Sejak  lulus SLTA (SPG) Tahun 1987, Asih  tinggal  bersama dengan orang tuanya yaitu Bapak Thomas Suradal  Rumeksopertomo  dan ibu Monica Sujiyah.

Masalah timbul, ketika pemilik kontrakan, tidak mengijinkan Asih memperpanjang masa kontrakannya. 

Pada Tahun 2008, Ia  dikenalkan tentang  CU Cindelaras Tumangkar  oleh Bp Paulus Bambang Susetyo, yang berdomisili di Suryodiningratan Yogyakarta.

Karena memerlukan dana besar maka yang ada di benak Asih adalah CU Cindelaras Tumangkarlah solusi satu-satunya.

Karena simpanan belum terbangun cukup maka Ia belum bisa mengakses pinjaman,  Ia datang ke Kantor Pelayanan 01 Condong Catur, dengan tujuan konsultasi keuangan, dan mencari solusi akan masalah yang dihadapi dan kebutuhan dana yang diharapkan bisa dibantu oleh CU Cindelaras Tumangkar. Konsultasi dilakukan dan diberi pencerahan oleh manajemen Pak Sudarwanto.

Ia mengingat  pada waktu itu, untuk menjadi angota CU Cindelaras Tumangkar  ada kemudahan bisa menjadi anggota CUCT dengan nominal tertentu  dan kekurangan dana bisa mengakses pinjaman kapitalisasi. Walau ada kemudahan dari CU Cindelaras Tumangkar, tetapi Ia tidak berkemampuan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota CUCT secara penuh. Hal Ini dikarenakan, dana yang dimiliki belum mampu memenuhi Simpanan Siwaris. Oleh sebab itu dengan  mengandalkan semangat, tekad  dan keinginan yang sangat kuat serta upaya untuk mewujudkan cita - citanya yaitu mempunyai Simpanan Siwaris.  Tekad yang bulat, untuk merubah nasib, membuat semangat Asih berupaya untuk mencari tambahan penghasilan dengan cara membuat jajan pasar yang berupa klepon. Dana hasil penjualan klepon  dialokasikan dengan menggunakan strategi  sbb :

  1. Klepon  dititipkan di warung –warung sekitar Pasar Sentul Yogyakarta, hasil penjualannya  di pergunakan untuk  produksi sehari-hari.
  2. Klepon yang dititipkan ke  bakul-bakul sekitar Gedong Kuning Yogyakarta dananya  diminta  setiap mingguan, dan dipergunakan untuk  menabung.
  3. Klepon yang dititipkan di Rumah makan Ayam Goreng Bu Tini Yogyakarta, dananya diambil  setiap bulan, dana dari rumah makan ini  dipersiapkan untuk membayar kewajiban di CUCT dan persiapan kontrakan rumah.

MFI  Iim Surajimah, kakak kandung  dari Asih yang sudah menjadi anggota CU Cindelaras Tumangkar, namun pada tahun 2013 meninggal dunia, maka sebagai ahli waris satu-satunya beliau mendapatkan bantuan Solidaritas Duka Cita dari CUCT dan Jalinan (jaminan perlindungan simpanan dan pinjaman BKCU Kalimantan, dimana semua simpanan dikembalikan, ditambahkan 100% dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan Siwaris, dan pinjaman dilunaskan).

Dari sebagian simpanan kakaknya, digunakan Asih untuk menggenapi untuk membuka simpana Siwaris, Motivasi Asih untuk membuka simpanan Siwaris agar kalau  Ia meninggal  bisa “Mentas Dewe” (dalam bahasa Jawa) artinya membiayai dirinya sendiri dan meninggal dunia tidak membebani orang-orang yang ditinggalkan bahkan kalau bisa meninggalkan warisan bagi orang-orang yang ditinggalkannya.

Pada tahun 2015, Asih bekerja di Singapore hingga Tahun 2018, pada bulan September 2022, mb Asih bekerja di Washington DC USA. Selama tinggal di USA, Asih tetap memenuhi kewajibannya di CUCT.  Pada bulan Februari Tahun 2024, Asih kembali di Indonesia.

Sekarang ini Asih membangun simpanan, khususnya Simpanan Property, karena punya tekat ingin mempunyai rumah sendiri. Sampai sekarang ini selain Siwaris dan Sikendi, simpanan yang telah dimiliki Asih adalah simpanan Properti dan simpanan Sigap.

 

Sebagai anggota Asih sadar betul akan kewaiibannya, meminjam untuk saling menghidupi, apabila ada kendala khususnya dana maka CUCT siap sebagai penyedia dana dengan cara meminjam dan sebagai konsultan keuangan bagi anggotanya, sesuai kebutuhan, tujuan  anggota sesuai tahapan kehidupan.

 

Tekad yang bulat, direncanakan dan dikelola sesuai sistem yang baik ,tidak akan mengkhianati hasil.

Artikel Terkait: